OPERATOR ARRAY DALAM PHP
Dalam PHP mendukung proses manipulasi terhadap dua array atau lebih, proses tersebut dapat berupa union dan sebagainya.
Coba kamu perhatikan tabel di bawah ini.
Contoh penggunaan operator array:
<?php $array1 = array(1=>"satu", 2=>"dua"); $array2 = array(1=>"satu", 2=>"dua", 3=>"tiga"); $array3 = array("1"=>"apel", "2"=>"mangga", "3"=>"pisang"); $union1to2 = $array1 + $array2; $union2to1 = $array2 + $array1; $union3to2 = $array3 + $array2; echo "Union: <br />"; var_dump($union1to2); echo "<br />"; var_dump($union2to1); echo "<br />"; var_dump($union3to2); echo "<br /><br />Operator == dan != : "; $equality1to2 = ($array1 == $array2); echo "<br />Apakah \$array1 == \$array2 ?, "; var_dump($equality1to2); $notequality1to2 = ($array1 != $array2); echo "<br />Apakah \$array1 != \$array2 ?, "; var_dump($notequality1to2); ?>
Outputnya:
Union:
array(3) { [1]=> string(4) “satu” [2]=> string(3) “dua” [3]=> string(4) “tiga” }
array(3) { [1]=> string(4) “satu” [2]=> string(3) “dua” [3]=> string(4) “tiga” }
array(3) { [1]=> string(4) “apel” [2]=> string(6) “mangga” [3]=> string(6) “pisang” }
Operator == dan != :
Apakah $array1 == $array2 ?, bool(false)
Apakah $array1 != $array2 ?, bool(true)
Penjelasannya :
Pada baris 3-5 mendefinisikan variabel array, yaitu $array1, $array2 dan $array3. Baris 7-9 dilakukan proses penggabungan atau union. Baris 19, dilakukan proses pembanding ‘==’ atau equality, kemudian pada baris 23 dilakukan proses pembanding ‘!=’ atau inequality. Baris 7-9 akan memberikan hasil dalam bentuk array dan null, sedangkan baris 19 dan 22 akan memberikan hasil boolean yaitu true atau false.
Semoga bermanfaat …