Fungsi IF, ELSE dan ELSEIF dalam PHP


Fungsi percabangan adalah proses pengalihan program untuk mengeksekusi blok program lainnya, berdasarkan pemeriksaan suatu kondisi/ekspresi. Fungsi IF Fungsi ini sangat penting peranannya untuk seluruh bahasa pemrograman, termasuk juga PHP. if  berfungsi untuk menjalankan suatu segmen fungsi berdasarkan pemeriksaan kondisi tertentu melalui operator logical. Penulisan fungsi ini memiliki 2 cara penulisan. Adapun sintaksnya sebagai berikut:

Cara 1

if ($expresi) $statement yang dilaksanakan

Cara 2

if ($expresi) { <br>      $statement yang dilaksanakan <br>} 

Cara pertama penulisannya lebih ringkas, akan tetapi memiliki kesulitan pada saat kita membaca struktur program secara keseluruhan, sedangkan cara kedua lebih mudah dimengerti pada saat kita melakukan pemeriksaan kesalahan program karena terdapat blok { awal dan akhir } sebagai batasan dari fungsi if tersebut. $expresi menunjukkan proses kondisi, dimana $expresi  tersebut harus selalu bernilai benar atau TRUE atau 1. Sehingga, di dalam fungsi ini, statement pada blok tersebut akan selalu dieksekusi. sedangkan blok $statement merupakan perintah eksekusi yang harus dikerjakan. Coba kamu perhatikan contoh di bawah ini.

<?php

$nilaix = 100;
$nilaiy = 120;

echo "cara 1: <br />";
if ($nilaix < $nilaiy)
       echo "\$nilaix < \$nilaiy";

echo "<br />";
echo "Cara 2: <br />";
if ($nilaix < $nilaiy)
{
       echo "\$nilaix < \$nilaiy";
}

?>

Output:
Cara 1: $nilaix < $nilaiy
Cara 2: $nilaix < $nilaiy

Dari contoh di atas sudah mengerti kan penggunaan fungsi IF dan cara kedua lebih mudah dibaca. Fungsi ELSE Fungsi else merupakan lanjutan dari fungsi if, dimana jika kondisi benar makan statement pertama yang akan dilaksanakan, tetapi apabila kondisi salah maka statement yang ada pada blok else yang akan dilaksanakan. Coba kamu perhatikan sintaks di bawah ini:

if ($a < $b) {
   $statement 1 yang akan dilaksanakan
} else {
   $statement 2 yang akan dilaksanakan
}
<?php

$nilaix = 256;
$nilaiy = 125;

echo "\$nilaix = " . $nilaix;
echo "<br /> \$nilaiy = " . $nilaiy;
if ($nilaix < $nilaiy)
{
    echo "<br />\$nilaix lebih kecil dari \$nilaiy"; 
} 
else 
{ 
    echo "<br />\$nilaix lebih besar dari \$nilaiy"; 
} 

?>

Output :
$nilaix = 256
$nilaiy = 125
$nilaix lebih besar dari $nilaiy

Pada contoh di atas, pada baris 8 dilakukan proses pengujian. Jika kondisi salah maka blok else yang akan dilaksanakan. Fungsi ELSEIF Dengan menggunakan else . . if kamudapat melakukan proses pengontrolan terhadap kondisi yang lain dalam satu blok if. Dengan demikian proses pengondisian dapat dilakukan lebih dari lebih 2 atau 3 kondisi. Coba kamu perhatikan penulisan di bawah.

<?php

$a = 9;

if ($a == 8)
{
     echo "a sama dengan 8";
}
elseif ($a == 9)
{
     echo "a sama dengan 9";
}
else
{
     echo "a tidak sama dengan 8 atau 9";
}

Output :
a sama dengan 9

Perhatikan struktur elseif, dimana pada saat kondisi pertama ($a == 8) tidak terpenuhi, maka akan dilakukan pengujian di kondisi kedua ($b == 9) karena memenuhi kondisi maka statement kondisi kedua dilaksanakan, setelah itu jika kondisi pertama dan kedua tidak terpenuhi maka akan masuk ke blok else dan statement else – baris 15 akan dieksekusi. Nah sekarang  sudah mengerti kan tentang fungsi IF, ELSE dan ELSEIF dalam PHP.

Semoga bermanfaat…

0 0 votes
Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x